Rabu, 09 Februari 2011

CATALYSTS HANDLING (Penanganan Katalis)


Oleh : Manik Priandani
Process & Corrosion Engineer
Bontang - Indonesia


A.Packing dan Penyimpanan

Katalis adalah bahan yang meningkatkan kecepatan dimana suatu reaksi kimia mencapai kesetimbangan. Pada umumnya katalis berbentuk padatan.

Katalis biasanya disimpan dalam drum dari baja lunak yang dilapisi oleh polyethene, sehingga aman untuk perjalanan darat, laut, maupun udara, maupun penyimpanan dalam jangka waktu yang lama. Contohnya : Katalis dengan berat bersih 155± 18 kg disimpan dalam drum dengan ukuran : tinggi = 88 cm dan diameter = 59 cm.

Dalam penyimpanannya katalis akan tetap dalam kondisi bagus pada temperatur antara -50°C - 50°C asalkan dijaga selalu kering. Pada kondisi yang sangat lembab, katalis perlu disimpan dalam ruangan ber-AC.

B.Tinjauan Dari Segi Safety

1). Katalis Bekas :
Untuk Katalis bekas yang bersifat pyrophoric (misalnya katalis yang telah dipakai di Reaktor Ammonia Converter) harus dipisahkan dari bahan mudah terbakar. Katalis ini sangat mudah terbakar bila bertemu langsung dengan Oksigen. Proses pendinginan katalis ini memerlukan waktu yang lama, sehingga perlu dilakukan secara hati-hati dan menggunakan teknik unload yang benar dan peralatan yang mendukung.

2). Pembentukan Nikel Carbonil (Ni(CO4)) yang bersifat racun :
Nikel Carbonil terbentuk pada katalis Nikel dalam kondisi tereduksi yang terpapar pada gas CO dalam temperatur < 150°C. Sehingga kondisi adanya gas CO dengan temperature < 150C di dalam lingkungan yang kaya CO perlu dihindari dengan menjaga salah satu kondisi tersebut tidak terpenuhi.

3). Memasuki Vessel yang Berisi Katalis dalam Kondisi Terblanket :
Untuk menjaga agar katalis tetap dalam kondisi tereduksi, pada saat pabrik shut down atau mati, katalis biasanya di-blanket oleh Gas Nitrogen atau Inert Gas. Sehingga dilarang masuk ke vessel yang mengandung inert gas tanpa memakai peralatan keselamatan yang tepat.

4). Debu Katalis :
Katalis terbuat dari unsur logam ataupun oksida logam yang berisiko tinggi terhadap kulit, mata, dan sistem pernafasan.


C.Screening Katalis

Bertujuan untuk memisahkan Katalis yang utuh dengan pecahan-pecahan katalis, debu, maupun benda-benda asing yang lain, sehingga katalis siap untuk diloading atau dipakai.

Yang perlu diperhatikan dalam screening katalis adalah :
1.Digunakan udara kering untuk meniup kotoran dan debu. Katalis tidak boleh basah baik saat screening, penyimpanan, maupun pemakaian.
2.Ayakan dipasang miring agar katalis yang utuh dapat menggelinding dengan baik menuju drum penampung.
3.Katalis tidak pecah sampai masuk drum penampung.


Daftar Pustaka :

1). Twigg, M.V., Catalyst Handbook, 2nd ed. 1989, Wolfe Publishing Ltd.
2). CCIFE Catalyst Handbook
4). Manik Priandani, Bahan Presentasi Katalis (Konsep Dasar), Makalah, Tidak dipublikasikan, 2008, Bontang.


Bontang, MP, 09 Februari 2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar